Al-Kattani: Ulama Ahli Sejarah dan Ensiklopedi Hadis

Daftar Isi [Tampilkan]
Oleh: Muhammad Akmaluddin



Muhammad bin Ja’far al-Kattani al-Hasani al-Fasi (1274 – 1345 H / 1857 – 1927 M), atau yang populer dengan al-Kattani, adalah ulama ahli sejarah dan hadis, yang mempunyai banyak karangan. Ia lahir di Fes, Maroko dan meninggal di sana. Al-Kattani melakukan rihlah (perjalanan intelektual) ke Hijaz dua kali. Ia hijrah ke Madinah dengan keluarganya pada 1332 H, dan mukim di sana pada 1338. Kemudian ia pindah ke Damaskus, Suriah, dan tinggal di sana hingga 1345. Setelah itu, ia kembali ke Maroko dan meninggal di sana.

Al-Kattani mempunyai 60 kitab, banyak diantaranya yang sudah tercetak seperti Nadhm al-Mutanatsir fi al-Hadits al-Mutawatir, al-Di‘amah fi Ahkam al-‘Imamah, al-Maulid al-Nabawi, Salwat al-Anfas (tentang ulama dan sufi di Fes), al-Azhar al-‘Athirat al-Anfas (tentang biografi al-Sayyid Idris), al-Nubdzah al-Yasirah al-Nafi’ah (tentang biografi ulama keluarga marga al-Kattani), serta al-Risalah al-Mustathrafah li Bayan Masyhur Kutub al-Sunnah al-Musyarrafah.

Kitab terakhir ini, yang populer dengan al-Risalah al-Mustathrafah, adalah sebuah ensiklopedi hadis, yang memuat jenis dan ragam kitab hadis yang ada, baik yang masih berupa manuskrip, sudah tercetak, bahkan hanya terekam namanya saja di kitab-kitab sebelumnya. Bagian kitab disusun secara kronologis, dari tahun pembuatan kitab atau masa hidup muallifnya. Misalnya di bagian Gharib al-Hadis, ia menyebutkan Abu ‘Ubaid al-Qasim bin Salam sebagai muallif pertama, dan tentang Musthalah al-Hadis, ia menyebutkan al-Ramahurmuzi sebagai muallif pertama.

Sebagai ahli sejarah, penyusunan kitab secara kronologis yang dilakukan al-Kattani tidak hanya memudahkan mencari awal sejarah kitab, namun juga memberikan informasi yang sangat berharga bagi perkembangan kajian dalam kitab tersebut. Hal ini tidak bisa kita jumpai dalam kitab yang hanya membahas tokoh saja, apalagi secara umum, terlepas dari kelebihan masing-masing.

Kitab al-Risalah al-Mustathrafah kemudian diberi catatan dan komentar oleh Abu Ya‘la al-Baidlawi, yang diterbitkan oleh Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah tahun 2011, dengan nama al-Ta‘liqat al-Mustadhrifah ‘ala al-Risalah al- Mustathrafah. Pemberian catatan al-Baidlawi ini menambah informasi kitab al-Kattani, dengan adanya tambahan berupa syarh, manuskrip dan lainnya terkait informasi kitab yang diberikan oleh al-Kattani. Terbitan ini sangat penting untuk para pengkaji hadis yang tertarik dengan sejarah hadis, jenis ilmu hadis dan perkembangannya serta informasi tentang manuskrip kitab hadis.

Baca juga:
Labels : #al-Kattani ,#Sejarah ,#Ulama Hadis ,#Ulasan ,
Menunggu informasi...

2 komentar

  1. Tulisannya sangat mencerahkan mas. Sehat2 selalu mas, ditunggu karya lainnya.
    1. Terima kasih mas, sehat selalu